Rabu, 23 November 2011

Emas tak di tangan dewi fortuna menghilang

Meski sudah berlalu selama tiga hari namun hingga kini masih ada saja beberapa masyarakat yang masih membicarakan final Sea Games Senin kemarin antara Indonesia U-23 vs Malaysia U-23.partai final yang berlangsung seru ini semakin menebalkan dendam bagi pendukung Indonesia pasalnya timnas Malaysia U-23 berhasil mengalahkan Indonesia U-23 lewat adu pinalti dengan skor yang berkesudahan 4-3 bagi timnas Malaysia U-23.

Bicara mengenai perjalanan timnas U-23 di ajang Sea Games ini memang cukup meyakinkan.garuda muda sukses memporak porandakan Kamboja dengan skor meyakinkan 6-0.di kualifikasi kedua kali ini Singapura yang menjadi korban Garuda muda,tim Singa muda takluk 2-0 dengan bermain di bawah terik matahari yang panas.lalu selanjutnya pada pertandingan kualifikasi babak yang ke tiga Garuda muda menghadapi rival lama mereka Gajah Putih Thailand,pertandingan "El-Classico" Asia Tenggara ini juga membawa kemenangan bagi tim Garuda muda kita,mereka sukses menaklukan sepuluh pemain Thailand dengan skor 3-1.

Indonesia U-23 sudah memastikan lolos ke semifinal denagan mengantongi point 9 dengan tiga kali kemenangan namun masih harus menentukan juara grup A melawan Malaysia untuk menghindari pertandingan melawan juara grup B yaitu Vietnam.pada hari Kamis tanggal 17 November 2011 pertandingan di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.dengan dukungan penuh dari para supporter yang me-merahkan GBK ternyata coach Rahmad Darmawan menurunkan skuad lapis kedua nya guna menghindari keletihan fisik di partai semifinal nanti.

Yongki Ari Wibowo menjadi penggedor utama di barisan depan bersama Titus "Tibo" Bonai,lalu di tengah Mahardiga  Lasut bersama Ramdani lestaluhu menjadi kunci di lini tengah,dan di belakang Christian Yericho dan penjaga gawang Adritani Adriansyah menjadi penentu di lini belakang.sementara itu Malaysia menurunkan kekuatan penuh melawan Garuda muda,pasukan Harimau Malaya ini meski hanya membutuhkan hasil seri namun mereka enggan untuk kalah dari Indonesia U-23 dan mereka juga berniat untuk menjadi juara grup guna menghindari Vietnam dan melawan Myanmar yang sudah memastikan diri maju ke semifinal.

Pertandingan ini sendiri berjalan alot dan lamban,Malaysia bermain menunggu untuk bisa menyerang sementara itu Indonesia meski terus mencoba menyerang namun tidak sampai ke kotak pinalti karena lini pertahanan Malaysia yang bermain disiplin,terorganisir,dan rapat.Lukas Mandowen yang di harapkan menjadi pemecah kebuntuan Indonesia dengan kecepatan khas anak Papua ternyata tidak bermain efektif sementara itu kapten Yongki Ari Wibowo juga sering kehilangan kontrol bola dan bahkan kalau saya di suruh menilai saya pribadi akan menilai Yongki dengan angka 4.5 peran nya tidak terlihat dalam pertandingan itu dan cenderung lari ke sana ke mari tidak jelas.akhirnya hal yang di takutkan pun terjadi Malaysia berhasil menjebol gawang Indonesia lewat serangan balik yang cepat dan Malaysia memimpin dengan skor 1-0 dan semenjak gol itu Malaysia mendominasi jalannya babak pertama meskipun secara Ball possesion Indonesia memimpin dengan persentase yang tidak jauh beda.

Meskipun di babak kedua sudah memasukan Egi Melgiansyah,Diego Michiels,serta Okto Maniani timnas memang bermain offensive dan sejumlah peluang berhasil diciptakan namun tetap saja kemenangan akhirnya milik timnas Malaysia.penyelesaian akhir yang buruk serta tidak dominan nya lini tengah menjadi penyebab nya dan akhirnya Malaysia berhasil menjadi juara grup.pada postingan saya sebelumnya yang berbicara mengenai peluang timnas Indonesia U-23 saya memprediksi jika tim manapun yang berhasil menjadi juara grup di grup A ini akan menjadi juara pada Sea Games cabang sepakbola ini.namun kekhawatiran akan hal itu saya tangkis dengan berpendapat mungkin timnas Indonesia kalah dari Malaysia karena menurunkan pemain lapis ke dua dan saya berharap bahwa timnas garuda muda kita akan kembali berhadapan di partai final melawan Harimau Malaya.

Akhirnya pada hari Sabtu tanggal 19 november 2011 timnas muda kita akan menghadapi runner up Sea Games 2009 yaitu Vietnam.kali ini dengan menurunkan kekuatan penuh atau tim utama Garuda muda berhasil mendominasi sejak awal pertandingan.serangan bertubi-tubi Garuda muda kita mampu di antisipasi oleh lini pertahanan Vietnam sampai menjelang turun minum babak ke dua.di babak kedua Garuda muda tidak menurunkan intensitas serangannya,akhirnya kebuntuan timnas asuhan RD ini berhasil menjebol gawang Vietnam lewat tendangan bebas mendatar namun powerfull yang di lesakan oleh Patrich Wanggai.menjelang babak ke dua berakhir aksi individu Titus Bonai juga berhasil mengecoh penjaga gawang Vietnam sekaligus mengubah skor menjadi 2-0 untuk timnas Garuda muda kita yang bertahan sampai pertandingan berakhir.namun kemenangan ini harus di bayar mahal dengan cederanya kapten Egi Melgiansyah,namun terpikir oleh saya apakah timnas U-23 kita ini terlalu bermain serius di partai semifinal ini ?mengingat Malaysia sudah memastikan diri ke final setelah berhasil menaklukan Myanmar dengan skor 1-0 dan pertandingan Malaysia kontra Myanmar di langsungkan lebih dahulu di banding Indonesia kontra Vietnam otomatis Malaysia sudah beristirahat 3 jam lebih lama di banding Indonesia.

Pada tanggal 21 November 2011 partai final antara Indonesia melawan Malaysia pun di gelar.kembali GBK seperti lautan merah bahkan 2 orang harus meregang nyawa akibat berebut masuk ke GBK antara yang punya tiket dengan yang tidak.entah kenapa pihak panitia seperti tidak pernah mau belajar padahal pembagian ataupun pembelian tiket bisa saja di sebar melalui agen-agen penjualan tiket sehingga tidak terjadi penumpukan di loket penjualan GBK.kembali ke pertandingan,aroma balas dendam akibat kekalahan di kualifikasi lalu serta kalahnya timnas senior pada final piala AFF semakin kian terasa apalagi pertandingan kontra Malaysia selalu seperti pertandingan harga diri mengingat banyak nya faktor external yang terjadi di luar sepak bola.

Peluit babak pertama di bunyikan timnas Garuda muda berinisiatif menyerang terlebih dahulu hasilnya pada menit ke 4 Indonesia muda berhasil menjebol gawang Malaysia yang di kawal kiper keturunan Jepang Khairul Fahmi Chat,timnas Indonesia U-23 menjebol gawang Malaysia lewat sundulan Gunawan Dwi Cahyo lewat umpan manis Okto Maniani.berhasil unggul 1-0 timnas garuda muda juga sempat mengubah skor menjadi 2-0 lewat Tibo namun sayang gol itu di anulir wasit karena offside,pada menit ke 35 akhirnya Malaysia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1,yang mengherankan kenapa garuda muda kita bermain seperti seakan-akan hanya ingin menang 1-0 dan tidak berniat menambah gol ke gawang Malaysia.babak ke dua juga tidak banyak berubah kedua tim saling bergantian menyerang meskipun harus di akui faktor kelelahan menghinggapi kedua tim akibat masa recovery yang hanya sehari saja.

Pertandingan di lanjutkan sampai babak perpanjangan waktu,di babak perpanjangan waktu ini Indonesia juga sempat mencetak gol yang meskipun di anulir wasit karena Okto sudah terjebak offside,secara taktik Malaysia sudah kalah dan bahkan terlihat seperti ingin memaksakan adu penalti mungkin mereka yakin akan kekutan kiper utama mereka yaitu Khairul Fahmi Chat.seharusnya di sini para pemain timnas muda kita bermain all out.dan akhirnya pertandingan pun berakhir dengan skor 1-1 dan harus di lanjutkan dengan adu penalti.

Penalty Kick memang seperti sebuah pertaruhan bahkan ada yang bilang secara extreme 80 % di butuhkan lucky factor atau faktor keberuntungan sedangkan sisanya 20 % adalah faktor mental pemain dunia sekelas Cristiano Ronaldo bahkan Lionel Messi pernah gagal dalam mengeksekusi penalty.ya mental !mungkin hal itulah yang tidak di punyai oleh timnas kita baik senior ataupun junior.sehingga timnas muda kita harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 4-3 lewat adu penalty.
         
Namun apa pun itu kita harus menghargai jerih payah dan semnagat tim garuda muda kita,mungkin memang belum saatnya kita menjadi juara pasalnya tim ini baru terbentuk selama 3 bulan,sedangkan Malaysia mereka sudah bersama sejak 2 tahun yang lalu,tapi saya melihat tim ini punya potensi ke depan untuk menggantikan seniornya.kekuatan trisula Papua di lini depan yang di juluki trio TOP (Tibo,Okto,Patrich) mampu menjadi tim yang paling kolektif dengan mencetak 14 gol,sedangkan di lini tengah kapten Egi melgiansyah bersama Andik Firmansyah menjadi tumpuan utama tim ini,sedangkan di lini belakang Abd.Rahman,Diego Michiels dan kiper Kurnia Meiga mereka memiliki fisik yang mumpuni tinggi,besar,dan kuat.semoga timnas garuda muda kita ini mampu menghidupkan kembali kejayaan sepakbola Indonesia di Asia bahkan di dunia,semoga !

Rabu, 26 Oktober 2011

Firasat buruk Sang ayah

Karangan bunga dari penggemar untuk Marco Simoncelli
Seperti yang di ketahui sebelumnya,pada hari Minggu 23 Oktober 2011 pembalap muda asal Italia Marco Simoncelli meregang nyawa di sirkuit Sepang,Malaysia.peristiwa naas itu terjadi ketika dirinya hendak berebut posisi ke 4 dengan Alvaro Bautista,namun naas peristiwa itu terjadi.Marco terlalu memiringkan motornya ketika hendak menyalip Bautista dan ia tidak mampu mengendalikan motornya sehingga terjatuh dan bertabrakan dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi.helm yang ia kenakan terlepas sehingga kepalanya berada di bawah ban motor Colin Edwards dan Edwards sendiri beruntung,meski dirinya juga terjatuh namun hanya mengalami gegar otak ringan.hal yang sama juga terjadi pada Valentino Rossi ia berhasil mngendalikan motornya dan hanya keluar dari lintasan balap.

Kecelakaan tragis Marco Simoncelli menambah daftar pembalap yang tewas di lintasan balap itu sendiri.padahal sebelum balapan di mulai,sang ayah yaitu Paulo Simoncelli mengaku semua persiapan yang dilakukan Marco telah sempurna dan Marco sendiri mengatakan akan melakukannya dengan baik.hanya saja di balik semua kesiapan Marco Simoncelli memulai lomba dirinya juga sempat mengaku lelah dan ingin pulang ke Italia "Saya lelah,dan Saya ingin pulang saja" ujar Paulo ketika di tanya oleh para wartawan meniru ucapan Marco saat itu.

Namun ternyata ucapan Marco tersebut menjadi kenyataan,dirinya kini pulang untuk selama-lamanya menghadap tuhan.Marco sendiri rencananya akan di makamkan hari ini pada pukul 15.00 waktu Italia.meski sedih sang ayah merasa sedikit terhibur dengan datangnya para pelayat untuk menghormati jasad Simoncelli "besok sore setelah akhir dari pemakaman,kami akan merasa sendiri.ini memang akan sangat buruk.tapi sekarang,saya memiliki anda dan semua orang akan mengunjungi kami.itu membuat kami senang" ujar Paulo.

Meski memutuskan untuk absen pada pagelaran MOTO GP selanjutnya di Valencia Spanyol,tim Honda Gresini di kabarkan akan hadir di Valencia dan tetap akan memajang motor bernomor 58 milik Marco Simoncelli sebagai bentuk penghargaan bagi Super Sic (julukan untuk Marco Simoncelli).

Sumber : okezone.com

Sabtu, 22 Oktober 2011

Foto mayat Khadafi

Sirte - Mantan pemimpin Libya Muammar Khadafi tewas tertembak dalam serangan di kampung halamannya, Sirte. Jenazah Khadafi kemudian dibawa ke lokasi yang dirahasiakan demi alasan keamanan.

Demikian disampaikan pejabat Dewan Transisi Nasional, seperti dilansir AFP, Kamis (20/10/2011).

Dalam penyerbuan oleh pasukan revolusioner di Sirte itu, Khadafi tewas dengan luka tembak di kepala dan kedua kakinya. Penembakan terhadap Khadafi terjadi tidak lama setelah kejatuhan Sirte ke tangan tentara revolusioner. Pasukan akhirnya menemukan tempat persembunyian Khadafi.

"Khadafi juga tertembak di kepala," kata pejabat NTC Abdel Majid Mlegta kepada Reuters, Jumat (20/10/2011)

"Ada banyak baku tembak dan dia tewas," kata Mlegta.