Rabu, 26 Oktober 2011

Firasat buruk Sang ayah

Karangan bunga dari penggemar untuk Marco Simoncelli
Seperti yang di ketahui sebelumnya,pada hari Minggu 23 Oktober 2011 pembalap muda asal Italia Marco Simoncelli meregang nyawa di sirkuit Sepang,Malaysia.peristiwa naas itu terjadi ketika dirinya hendak berebut posisi ke 4 dengan Alvaro Bautista,namun naas peristiwa itu terjadi.Marco terlalu memiringkan motornya ketika hendak menyalip Bautista dan ia tidak mampu mengendalikan motornya sehingga terjatuh dan bertabrakan dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi.helm yang ia kenakan terlepas sehingga kepalanya berada di bawah ban motor Colin Edwards dan Edwards sendiri beruntung,meski dirinya juga terjatuh namun hanya mengalami gegar otak ringan.hal yang sama juga terjadi pada Valentino Rossi ia berhasil mngendalikan motornya dan hanya keluar dari lintasan balap.

Kecelakaan tragis Marco Simoncelli menambah daftar pembalap yang tewas di lintasan balap itu sendiri.padahal sebelum balapan di mulai,sang ayah yaitu Paulo Simoncelli mengaku semua persiapan yang dilakukan Marco telah sempurna dan Marco sendiri mengatakan akan melakukannya dengan baik.hanya saja di balik semua kesiapan Marco Simoncelli memulai lomba dirinya juga sempat mengaku lelah dan ingin pulang ke Italia "Saya lelah,dan Saya ingin pulang saja" ujar Paulo ketika di tanya oleh para wartawan meniru ucapan Marco saat itu.

Namun ternyata ucapan Marco tersebut menjadi kenyataan,dirinya kini pulang untuk selama-lamanya menghadap tuhan.Marco sendiri rencananya akan di makamkan hari ini pada pukul 15.00 waktu Italia.meski sedih sang ayah merasa sedikit terhibur dengan datangnya para pelayat untuk menghormati jasad Simoncelli "besok sore setelah akhir dari pemakaman,kami akan merasa sendiri.ini memang akan sangat buruk.tapi sekarang,saya memiliki anda dan semua orang akan mengunjungi kami.itu membuat kami senang" ujar Paulo.

Meski memutuskan untuk absen pada pagelaran MOTO GP selanjutnya di Valencia Spanyol,tim Honda Gresini di kabarkan akan hadir di Valencia dan tetap akan memajang motor bernomor 58 milik Marco Simoncelli sebagai bentuk penghargaan bagi Super Sic (julukan untuk Marco Simoncelli).

Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar